Optimalisasi Implementasi Kurikulum 2013

Assalamu'alaikum :)
Berjumpa lagi nih dengan Husnul Khotiman :)

Langsung aja yaa, kali ini saya akan berbagi sedikit nih tentang apa-apa saja yang dapat kita lakukan untuk mengoptimalisasi penerapan kurikulum 2013, caranya gini nih :D

   A.    Mendongkrak Prestasi

Perubahan perilaku hasil belajar harus bersifat positif, artinya sesuai dengan yang diharapkan (normatif) atau sesuai dengan kriteria keberhasilan, baik dipandang dari segi peserta didik maupun dari segi guru. Perubahan perilaku hasil belajar bersifat efektif, artinya perubahan hasil belajar itu relatif tetap dan setiap saat diperlukan dapat diproduksikan dan dipegunakan untuk pemecahan masalah, ujian, maupun dalam penyesuaian diri dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mendongkrak prestasi belajar dipengaruhi oleh faktor internal dan eksternal.

Usaha mendongkrak prestasi belajar dapat dilakukan dengan dibentuknya kelompok belajar, rajin membaca vuku yang bersangkutan dengan mata pelajaran, menjaga kesehatan agar dapat belajar dengan baik  dan mempergunakan waktu dengan sebaik-baiknya.

   B.     Penghargaan dan Hadiah

Psikologi perilaku mengatakan bahwa orang melihat penghargaan dan hadiah untuk memenuhi kebutuhan psikologis yang muncul dalam diri masing-masing. Penggunaan penghargaan dan hadiah harus disesauikan dengan tingkatan dan kebutuhan peserta didik. Dan pemberian penghargaan harus dilakukan secara tepat, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan atau respon negatif. Pemberian penghargaan atau hadiah juga akan meningkatkandan memotivasi peserta didik dalam belajar.

   C.    Membangun Tim

Membangun tim bertujuan untuk mendidik seluruh tenaga keoendidikan di sekolah pada seluruh tingkat pekerjaandengan teknik kepemimpinan kepala sekolah yang efektif.

   D.    Mengembangkan Program Akselerasi

program akselerasi memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk melalui masa belajar di sekolah dengan waktu yang relatif cepat. Program ini diharapkan dapat mendongkrak kualitas SDM secara lebih cepat dan tepat sasaran.

   E.     Membudayakan Kurikulum

Membudayakan kurikulum dapat dimaknai bahwa implementasi kurikulum tersebut masuk dalam budaya sekolah, yanag mereflesikan nilai-nilai dominan, norma-norma dan keyakinan semua warga sekolah, baik peserta didik, guru, kepala sekolah maupun tenaga kependidikan lainnya.

   F.     Mendayagunakan Lingkungan

Pendayagunaan lingkungan merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang berusaha untuk meningkatkan keterlibatan peserta didik melalui pendayagunaan lingkungan sebagai sumber belajar. Jenis-jenis lingkungan yang dapat didayagunakan oleh peserta didik untuk kepentingan pembelajaran:

1. Lingkungan yang meliputi faktor fisik, biologi, sosio ekonomidan budaya yang berpengaruh secara langsung maupun tidak langsung dan berinteraksi dengan kehidupan peserta didik.

2.  Sumber masyarakat yang meliputi setiap unsur atau fasilitas yang ada dalam suatu kelompok masyarakat.

3.  Tokoh masyarakat yang memiliki pengetahuan khusus dan berkaitan dengan kepentingan pembelajaran.

   G.    Melibatkan Masyarakat

Partisipasi masyarakat dalam kegiatan pendidikan harus diwujudkan dalam tindakan nyata, terutama keikutsertaannya dalam memberikan gagasan, kritik membangun, dukungan dan pelaksanaan pendidikan.

Hubungan sekolah dengan masyarakat merupakan suatu proses komunikasi untuk meningkatkan pengertian warga masyarakat tentang kebutuhan dan praktek serta mendorong minat dan kerja sama dalam usaha memperbaiki sekolah karena komunikasi itu merupakan lintasan dua arah, yaitu dari arah sekolah ke masyakat, dan sebaliknya. 

Mata Kuliah : Pengembangan Pembelajaran PKn di SD

Dosen : Dirgantara Wicaksono